berhenti mengecam kegelapan .. nyalakan lilin .

Ini negeri besar dan akan lebih besar. Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu :) #indonesiamengajar

Rabu, 31 Desember 2014

walking after you

Windry Ramadhina melukiskan masa lalu dalam novel Walking After You seumpama hujan. Dan Windry benar, terkadang memang saya suka sekali memandang hujan dengan sedih. Karena bagi saya teradang memang masa lalu tersebut senantiasa tidak terhapus. Mereka selalu mengapung di permukaan matamu seperti genangan hujan. Terus menerus akan menggenang jika memang kamu tidak berani untuk menghapusnya, tetapi pertanyaannya apakah kita perlu menghapus masa lalu? Apakah memang kita perlu sengaja melupakan masa lalu?

Di dalam novel Walking After You, kalian akan berkenalan dengan An, perempuan yang tampak bahagia, tetapi sebenarnya tidak bahagia. Walaupun tertawanya renyah, sebenarnya ia menyimpan banyak sekali kesedihan. Di dalam segala sukacita yang keluar dari tawa renyahnya, sebenarnya An menyimpan rindu yang teramat dalam kepada seorang. Terkadang saya adalah An. Kamu adalah An. Hanya saja, kadang kita terlalu pintar untuk menyimpan perasaan perasaan kita. Kita hanya pintar menipu orang lain.

Masa lalu adalah hujan yang terkadang kita pandang dengan sedih. Dan An adalah hujan itu. Membaca novel Walking After You terasa seperti genangan hujan, terkadang ia akan membumbung tinggi di depan matamu, atau memercik sedikit kena pipimu, atau deras sekali di antara sudut-sudut jendela hatimu. Windry Ramadhina yang piawai dalam membuat bangunan cerita akan membuatmu semakin penasaran untuk menghabiskan novel ini dalam waktu yang sangat cepat.


Seperti masa lalu, jika memang kamu tidak berani untuk menghadapinya, ia akan tetap menjadi genangan seperti hujan dan akan membuatmu semakin penasaran.

Jumat, 26 September 2014

kamu terlalu indah !

Bahwa kamu terlalu indah. Bahwa saya selalu bilang kepada diri saya sendiri bahwa, “kualitas terbaik dari diri setiap orang itu ada di sini” kata saya sambil menunjuk ke dada.  Bahwa kualitas terbaik dari diri kamu bukan ada pada bagaimana cara kamu berdandan, tetapi ada di sini.

Semoga kamu percaya. Bahwa setiap kali saya hendak mandi, menyikat gigi, dan melihat ke cermin, saya selalu bicara kepada diri saya sendiri lalu menunjuk kepada dada saya sendiri, dan bicara kepada diri saya sendiri bahwa saya juga punya kualitas baik.

Saya adalah orang yang percaya bahwa kamu sangat lembut. Bahwa saya harus berhati- hati denganmu, karena saya takut kamu pecah. Kamu sangat rapuh, saya harus memperlakukan kamu dengan benar. Tetapi di balik kamu yang rapuh itu, kamu sebenarnya adalah pelindung yang kokoh. Bahwa kamu bukan hanya yang pertama, kamu adalah yang melindungi itu.

Saya bisa merasakan bahwa ada mekanisme pertahanan yang biasanya kamu bangun untuk diri kamu sendiri, supaya orang tidak melihat sisi kamu yang lainnya, tetapi jauh-jauh di dalam hatimu saya percaya bahwa kamu itu berbeda. Kamu punya visi. Walaupun pada saat ini mungkin belum kelihatan.


Saya bukan hanya sedang tergila-gila, saya sedang mendoakan kamu setiap hari. Semoga kelak, kita bertemu walaupun saat ini mungkin jalan-jalan kita bercabang.

26.09.2014 - 

Rabu, 24 September 2014

Lupita Nyong'o - perempuan inspirasi

Ketika hendak bercerita tentang Lupita Nyong’0 tentunya saya dan kamu akan balik lagi dan menonton 12 Years A Slave, awalnya saya tidak tertarik dengan film ini tapi ketika mendengar sahabat saya yang sangat bersemangat bercerita dan selalu membicarakannya di kantor yang dapat mengubah hati saya untuk menonton film ini :)

Film pertama yang ia bintangi dan kemudian membuat Lupita mendapatkan banyak sekali penghargaan sebagai pemeran pembantu di sana. Lahir pada tanggal 1 Maret 1983. Lupita punya seorang ayah seorang politikus di Kenya. Tentu saja ketika melihat sosok Lupita, tidak heran saya langsung menebak bahwa ia adalah seorang perempuan dari keluarga yang terpelajar dan punya hubungan yang sangat baik dengan ayahnya.

Ketika Lupita mendapatkan perannya di 12 Years A Slave, orang yang pertama kali ia telepon adalah ayahnya. Ia berkata pada saat itu bahwa “Ayah tahu Brad Pitt? Saya akan tampil di layar bersama dengan dia.” Dan ayahnya menjawab “ya, saya tidak kenal Brad Pitt secara personal, tapi saya senang kalau kamu akhirnya mendapatkan pekerjaan.”

Pada akhirnya saya mendengarkan banyak sekali interview Lupita di Youtube. Dan mencari apa sebenarnya yang paling menarik darinya, selain ia adalah lulusan dari Yale School of Drama. Ternyata Lupita mendapatkan telepon untuk audisi dari Steve Mcqueen (sutradara dari 12 Years A Slave) sebelum ia lulus. Lupita memutuskan untuk mengikuti audisi tersebut dan kemudian mendapatkan perannya. Tetapi ternyata jauh sebelum akhirnya ia mendapatkan peran dalam 12 Years A Slave, Lupita pernah bekerja sebagai asisten produksi, dan ketika bekerja sebagai asisten produksi, Lupita harus mengantarkan kopi kepada beberapa artis yang terlibat di dalam film tersebut.

Dalam pidato dan beberapa interviewnya, ketika Lupita ditanya bagaimana ia akhirnya bisa mengeluarkan karakter Patsey ketika bermain di dalam 12 Years A Slave ia akan menjawab dengan salah satu kutipan dari penyair Khalil Gibran “The deeper sorrow carves itself into your being, the more joy you can contain.”

Ia bercerita tentang bagaimana akhirnya ia membaca karakter Patsey lalu menangis dan menangis di dalam hotelnya. Saya membayangkan Lupita memang benar-benar melakukan tugasnya sebagai aktris ketika ia memerankan Patsey. Ia benar-benar menegeluarkan kualitas terbaik dari Patsey ketika memerankan 12 Years A Slave.

Saya memperhatikan Lupita, selain cerdas, ia adalah perempuan yang percaya diri dan penyayang. Sangat kelihatan dari caranya berbicara. Dan hal-hal yang berhubungan dengan percaya dirinya adalah karena Lupita punya hubungan yang baik dengan ayahnya. Oh, tapi bukan hanya itu, Lupita, mendapatkan kepercayaan penuh dari kedua orang tuanya untuk mengejar apa yang menjadi  panggilan hatinya.

Saya senang menuliskan tentang Lupita. Saya tidak punya alasan kenapa saya harus menulis tentang dia, yang saya tahu saya hanya harus menulis tentangnya. Lalu akhirnya saya menemukan jawabannya, ada sebuah kutipan dari Lupita, ia bilang “personally, I don't ever want to depend on makeup to feel beautiful.”


Bukankah Lupita adalah lambang dari kecantikan yang sebenarnya, apa yang tampak sekaligus apa yang tidak tampak?

24.09.2014 - sedikit berdosa karena korupsi waktu di sela-sela jam kerja untuk menulis ini  !

Kamis, 10 Juli 2014

membaca rahasia renjana !

Membaca Rahasia Renjana, Prita Prawirohardjo hanya dalam semalam. Saya begitu hanyut. Satu dari beberapa cerita itu adalah saya. Membaca Rahasia Renjana seperti membaca diary, diary hati. Terasa atau tidak, setiap hati kadang terlanjur menyimpan rahasia. Hati seperti dipaksa untuk “menyembunyikan.” Lalu apa rahasiamu?

Rahasia Renjana tidak hanya menyuguhkan cerita, tetapi rasa. Setiap kita diajak untuk turut icip setiap rasa yang ada. Rasa jatuh cinta, kehilangan, melepaskan, menyembunyikan. Semuanya dirasakan dengan jujur. Toh makna jujur dalam hal ini adalah bukan kepada orang lain melainkan ke diri sendiri. Seperti anak remaja, menulis diary dengan kode-kode lalu digembok. Seperti itulah Rahasia Renjana akan membuatmu menebak segala teka tekinya.

Ketika membaca Rahasia Renjana, saya teringat kata “punggung.” Sesuatu yang terletak di bagian belakang tubuh manusia ini, adalah penumpu tubuh. Tetapi dengan hanya melihat punggung, itu bisa membuat seseorang jatuh cinta. Lainnya, punggung juga bisa bercerita tentang rahasia. Rahasia ada yang disimpan, tetapi ada juga yang dibagi. Dibagi kepada siapa, tentunya dengan orang dekat. Bukankah hanya orang dekat yang biasanya mampu melihat punggung kita dengan jelas. Dan bahkan tahu setiap jerawat yang tumbuh di sana.

Rasanya Prita seperti mengajak saya bukan untuk melihat punggung saya. Tetapi melihat punggung orang lain. Melihat punggung orang dekat saya. Tempat di sana saya pernah jatuh cinta, memeluk punggungnya dari belakang, kemudian melepaskannya perlahan.
saya takut kehilangan dan ditinggal pergi ..

Kamis, 03 April 2014

Saya dengan sebuah permintaan :)

 
 3 bulan lagi sahabat terbaik saya akan menikah dengan pria pilihan terbaiknya, perlahan satu persatu akan pergi dan termasuk saya : ) bukan hanya dia yang merasa deg degan tapi kami juga. Kami merasa kami juga berpengaruh besar dalam moment itu .. hehehe ! semua punya permintaan masing-masing di dalam hati mereka dan termasuk saya : )
 
 Konon ketika “meminta” maka pintu-pintu akan dibukakan. Ada pergerakan yang terjadi. Saya selalu punya permintaan di dalam hidup. Tetapi pada satu titik saya meminta sebuah perkara serius. Hal ini bersifat rahasia. Hanya saya dan doa.

Ada sebuah permintaan yang ketika saya melakukannya, saya agak “ragu” apakah memang permintaan saya ini akan dikabulkan atau tidak. Tetapi sepanjang hidup ini, saya mengerti bahwa ada pemeliharaan yang sifatnya sejati. Selalu terjadi di dalam hidup saya berulang ulang. Dan tidak ada yang mustahil bagi hal ini juga.
Ada rasa haru yang paling dalam. Ada sedikit rasa gugup. Ada sedikit rasa bimbang. Tetapi saya berhasil melaluinya dengan jujur.

Kira-kira begini bunyi permintaan saya:
Tuhan jika memang Engkau memilih dia untuk saya. Saya mau belajar mencintai semua kekurangannya. Buka jalan untuk kami. Kasih hatinya melekat untuk saya. Dan hanya saya yang dia pikirkan di dalam hari-harinya. Bahwa saya menyayanginya. Dan ajar kami punya rasa sayang yang murni. Dan jika memang Engkau memilih dia untuk saya, kasih saya pintar untuk melihat tanda.

Hmm, kira-kira seperti itulah permintaan saya. Itu adalah permintaan saya yang sangat serius, sepanjang hidup saya. Saya terlalu serius kali ini. Dan saya rasa Tuhan juga serius. Coba kita lihat, apa yang akan Dia lakukan, beberapa minggu, bulan, bahkan tahun kedepan.


Duh. Deg-degan.

Kamis, 13 Maret 2014

Hanya Karena Waktu Mereka Denganmu Sudah Selesai

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa ketika ada orang yang “pergi” dari kehidupan kita, baik itu sengaja maupun tidak sengaja, itu karena satu alasan: waktu mereka bersama kita telah selesai.
Saya pernah membaca ungkapan ini. Waktu itu saya sedang patah hati. Berat. Ketika mengalaminya, ada sedikit rasa untuk menyalahkan diri. Seakan orang yang “pergi” dari kehidupan saya adalah karena kesalahan saya dan saya selalu menyalahkan Tuhan kenapa mereka yang pergi tidak pernah berusaha bertahan agar tidak pergi ! saya benci jarak, saya benci dengan perpisahan yang hanya disebabkan oleh satu pihak !
Tetapi sepenuhnya bukan. mungkin ini yang dinamanya proses menuju dewasa. Saya termasuk orang yang percaya bahwa hidup adalah proses melakukan kesalahan dan belajar. Semoga kamu juga percaya itu.
Lalu ada waktu-waktu yang bawa saya untuk berpikir sejenak tentang lalu lalang kehidupan orang lain di dalam kehidupan saya sendiri. Konon ketika percaya bahwa, setiap orang bisa mengirimkan pesan kepada orang lain, kamu tidak akan bisa menolak untuk adanya “kehidupan” yang lain tadi.
Prosesnya kurang lebih seperti ini: bertemu, menjadi sahabat, (jika beruntung) jatuh cinta, (jika beruntung lagi) menjadi kekasih, dan (jika beruntung lagi) menjadi orang asing kembali.
Orang-orang itu datang. Kemudian “pergi.” Pada satu titik karena kamu manusia, kamu akan merasa kehilangan yang sangat dalam. Pergi tidurlah. Tidak perlu menangis. Percayalah ketika bangun pagi nanti, kamu akan menyadari satu hal: bahwa mereka “pergi” hanya karena waktu mereka denganmu sudah selesai. 

Hai kamu yang berencana untuk "pergi" jauh  , jangan lupa ingatkan saya dari jauh-jauh hari, ini sebuah proses (LAGI) untuk mengerti arti kehilangan :) beberapa tahun terakhir ini saya selalu dipisahkan dan akhirnya kehilangan ya semua berawal dari JARAK :) bukan bermaksud untuk egois tapi ya begini adanya .. saya lelah untuk selalu memulai kembali dr awal tanpa ada akhir yang pasti .. yasudah mari menghitung hari untuk itu . dan saya berharap hari itu tak akan pernah ada :* 


Selasa, 04 Maret 2014

mencari dan menemukan :)

ada banyak hal yang terjadi di tahun ini..
bahagia, senang, kecewa, sedih, airmata, tawa, luka, duka, kehilangan, pertemuan, perpisahan, dan semuanya..
- kalian pernah punya mimpi?dan bagaimana rasanya jika bisa mewujudkannya?
BAHAGIA? SENANG? TERHARU? BANGGA?
yaa, saya merasakannya semua..bahkan tidak pernah bisa terlukis dengan kata-kata..
- kalian pernah merasakan kehilangan?bagaimana rasanya?
SEDIH? DUKA? MENANGIS? LUKA?
yaa, saya merasakan semuanya pula..
- bagaimana rasanya bertemu dengan seseorang?dan tidak ingin lepas darinya?
INDAH? TAWA? SUKA?
yaa, saya mengalaminya pula..luar biasa..
- lalu bagaimana dengan perpisahan?bagaimana rasanya?
SAKIT? AIRMATA? KECEWA?
yaa, saya juga mengalaminya..tidak terkira..
Kita semua sama saja..
sama-sama pernah mengalami fase-fase berat dan melelahkan..
pernah mengalami fase-fase indah dan membahagiakan..
Hidup memang hanya menunggu gilirannya..
kapan akan senang, kapan akan sedih..
kapan akan bahagia, kapan akan berduka..
kapan memilih hitam, kapan mendapat putih..
Hidup adalah apa yang kita pilih dan yang kita mau..
tapi Tuhan selalu tahu apa yang benar-benar pantas dan apa yang kita butuhkan...
selamat malam para hati yang bertarung dengan waktu..
semoga saling menemukan dengan keinginan Tuhan :')

Sabtu, 22 Februari 2014

DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tetap tinggal ? :)

DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal

yang membaca pun akan berasumsi :) Setelah itu, pekerjaan rumah lainnya seperti mengenalkan kembali “catatan perjalanan yang hilang” bisa dengan mudah untuk dilakukan.


POHON

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar

pohon.

AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark

pada semua lukisanku.
--
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...

Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya

keberanian

untuk mengatakannya...

Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..

Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita

biasa saja.

AKU menyukainya..sangat menyukainya..

Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandiriannya..kepandaiannya

dan

kekuatannya...

Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...

AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...

AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan

hilang...

AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya...

AKU merasa dia adalah "sahabatku"...

AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya

hanya untuk dia...

Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai

pergumulan

selama 3 tahun ini...

Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis

selama 3 tahun...

Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...

Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya,

setelah itu pergi meninggalkan kami.

Esoknya, matanya bengkak..dan merah...

AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis...

but AKU tertawa...bercanda dengannya seharian di ruang itu...

Di sudut ruang itu dia menangis...dia tidak tau bahwa AKU kembali

untuk

mengambil sesuatu yang tertinggal...

Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...

Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya

untuk

memulai perang dingin...

Tapi AKU masih tetap bersama pacarku...

AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan

kaget...

AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama

pacarku...

Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang

terjadi sebelumnya...

AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit

hatiku sama buruknya dengan dia...

AKU juga sedih...

Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi...

Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang

ingin kukatakan padanya...

Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan

sesuatu padaku...

AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku...

Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan

seseorang...

AKU tau pria itu...dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang

baik,

penuh energi dan menarik...

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum

dan mengucapkan selamat padanya...

Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak

dapat menahannya...

Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas

dan

ingin berteriak namun apa daya...

Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya...

Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan

kehadirannya...

Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10

hari

yang lalu ketika aku sedih dan menangis...

SMS itu berbunyi,"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON

tidak memintanya untuk tinggal?"



DAUN

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa?

Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini

ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi

"Sahabat" .

Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya...

AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari

sebelumnya - CEMBURU...

Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.

Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2

bulan...

Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa

gembiranya.

Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi...

AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa

dia tidak mau mengatakannya?

Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk

melangkah?

Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih...

Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...

AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah

tangan...

Tapi..mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu

kesukaannya...kebiasaannya...

Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui...

Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?

Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya

perhatian...menemani...dan

mencintainya...

Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku...

Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan

mengirimku

SMS...

AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untuk ku...

Karena itu, AKU menunggunya...

3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah...Kadang AKU

berpikir untuk tetap menunggu...

Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini...

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku...setiap hari dia

mengejarku

tanpa lelah...

Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan

dariku...

AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku

untuknya ?!..

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk

terbang

dari pohon...

Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang

yang

kecil di hatiku...

AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat

yang

lebih baik...

Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan

tidak

memintaku untuk tinggal...

AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku...

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya

untuk tinggal?"



ANGIN

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun...

karena dia sangat bergantung pada Pohon..jadi aku harus menjadi ANGIN

yang kuat...

Angin akan meniup Daun terbang jauh...

Pertama kalinya..AKU melihat seseorang memperhatikan kami...

Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya

memerhatikan Pohon...

Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya...

Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya...

Memperhatikannya menjadi kebiasaanku...seperti daun yang suka

melihat Pohon.

Satu hari saja tak kulihat dia...AKU merasa sangat kehilangan...

Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun...

Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi...

Esoknya...Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang

memperhatikan Pohon...

AKU melangkah dan tersenyum padanya...Kuambil secarik

kertas..kutulis dan

kuberikan padanya...

Dia sangat kaget...

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku...

Esoknya...dia datang...menghampiriku dan memberikan kembali kertas

itu...

Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu

karena

Daun tidak mau meninggalkan Pohon.

AKU melihat kearahnya...kuhampiri dengan kata2 itu...

Sangat pelan...dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan

telponku...

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU...tapi AKU akan berusaha agar

suatu hari dia menyukaiku...

Selama 4 bln, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x

kepadanya...

Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan...tapi AKU tidak

menyerah...

Keputusanku bulat....AKU ingin memilikinya...dan berharap dia akan

setuju

menjadi pacarku....

Aku bertanya," apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah

membalas?

Mengapa kau selalu membisu?"

Dia berkata, "AKU menengadahkan kepalaku"...

"Ah?" Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar...

"Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak...

Kuletakkan telepon......melompat....berlari seribu langkah...ke

rumahnya...

Dia membuka pintu bagiku...Ku peluk erat-erat tubuhnya...

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya

untuk tetap tinggal?"


JIKA KAU MENGINGINKAN CINTA DARI SESEORANG ... TUNJUKKAN CINTAMU !!!!

CINTA TIDAK MEMBUTUHKAN KERAGUAN ... TUNJUKKAN SAJA !!!!

Perjalanan pulang kali ini, membuat saya merenung kembali bahwa: sudahkah saya berjuang untuk semuanya, tampa putus pusar saya

- kantor tercinta pagi ini :*

Selasa, 14 Januari 2014

tempat pulang itu ...

Kata orang wajah adalah cerminan dari hati. Terkadang wajah itu sendiri tidak bisa berbohong. Tetapi saya bisa belajar untuk menahan. Menahan semuanya, hingga saya merasa bahwa ada waktu untuk menumpahkan semua itu ke dalam gelas.

Gelas itu adalah kamu. Kamu selalu kosong. Pada akhirnya sayalah yang suka memenuhi kamu. Saya senang ketika mengisi kekosongan yang ada di dalam diri kamu: dengan keceriaan, dengan kesedihan, dengan kedataran, bahkan dengan setiap kebosanan yang saya rasakan.

Gelas itu akan meluber. Saya senang ketika melihat perasaan perasaan saya tumpah. Akhirnya mereka mengalir lalu meluap. Saya tidak tahu apakah kamu merasakan perasaan meluber itu atau tidak.

Sampai di sini saya ingin berterima kasih, kamu adalah gelas kosong itu. Kamu tidak pernah mengeluh ketika saya selalu merepotkan. Kamu tidak marah-marah ketika waktumu selalu saya curi, dan kesabaranmu selalu saya curi.

Kamu adalah gelas kosong itu.

Suatu ketika saya menceritakan tentang sebuah perjalanan panjang. Penuh lika-liku. Banyak yang saya temui di jalan. Banyak yang saya alami. Saya lama sekali sampai kepada tujuan. Saya lelah, ingin beristirah. Saya lalu merogoh ke travel bag yang senantiasa menemani saya selama perjalanan. Merogoh ke dalamnya, dan menemukan gelas kosong, meraihnya dengan jari-jari saya, dan membawanya keluar.

Saya lalu menumpahkan segala lelah saya kedalamnya. Kamu menjadi penuh. Dan saya lega. Ketika selesai, saya mengembalikan kamu ke dalam travel bag saya. Saya kembali melanjutkan perjalanan.

Kamu bersama-sama dengan saya melalui jalan panjang dan berliku-liku. Kamu terguncang-guncang karena langkah kaki saya yang mendaki maupun menurun. Tetapi kamu tetap bertahan dan kamu tidak pecah.

Saya menulis ini untuk kamu. Dan ketika menuliskan ini saya tiba-tiba ingat sebuah kalimat yang berkata:


“Sebuah perjalanan panjang yang berliku-liku selalu butuh tempat untuk pulang. Dan tempat pulang itu adalah kamu.”