apa yang kau harapkan di umurmu yang
ke dua puluh satu . apa yang pernah kau impikan ketika kau melangkahkan
kakimu di angka dua puluh satu. Tentunya kau memiliki banyak mimpi, kau
mulai menulis mimpimu di balik Alkitab, kau mulai mendoakan mimpimu,
salah satunya adalah kau mulai mendoakan bertemu dengan seseorang yang
tepat :)
Angka dua puluh satu, mungkin
adalah sebuah perjalanan panjang. Dari angka ke dua puluh ke angka
dua puluh satu. Atau tergantung dari mana kau mulai menghitung.
Menghitung untuk mulai jatuh cinta. Menghitung untuk kemudian patah
hati. Menghitung untuk kemudian jatuh cinta lagi. Dan patah hati lagi.
Sampai kemudian kau mulai bosan
menghitung. Sampai kemudian kau mulai tidak menyukai sesuatu yang
bergerak maju. Kau hanya mau jatuh cinta di tempat. Kau hanya mau
cintamu diam, kau merasakan getarnya sendiri, kau merayakannya dalam
diam, tanpa seorangpun yang tahu kalau kau sedang jatuh cinta.
Diam-diam kau mulai menulis
puisi, diam-diam kau mulai menulis di diary, diam-diam kau mulai menulis
tentangnya dan tentangnya. Tidak ada topik yang lebih keren selain
tentangnya. Tidak ada yang lebih penting selain mengetahui kesukaannya.
Tidak ada yang lebih deg-degan selain menantikan telepon darinya atau
bertemu mata dengan mata dengannya.
Kau paling hapal. Kau tahu segala
gerak-geriknya. Kau tahu dia akan memberikan advice apa. Kau tahu nada
suaranya, kapan dia akan berbicara dengan nada ke atas, kapan dia akan
berbicara dengan nada turun ke bawah. Kau akan memperhatikan kaus
kakinya atau sepatu yang dia kenakan. Kau akan menilai, kemejanya paling
cocok dikeluarkan atau dimasukan saja.
Kau mendengarkan segala keluh
kesahnya. Kau adalah orang paling pertama yang dia hubungi. Kau
mendengarkan tawanya dan tangisnya. Atau dua-duanya. Kau tidak melirik
yang lain, karena kau tahu kau sudah memiliki seseorang. Kau cukup
setia <3
Apa yang kau harapkan ketika kau memasuki umur yang ke dua puluh satu menikah ? mungkin belum. Karena kau merasa, masih ada banyak hal yang kepingin kau kejar. Ada mimpi yang begitu tinggi, yang selalu kau visualisasikan sebelum kau tidur, menandatangani bukumu sendiri.
Banyak yang menyinggung soal
cita-cita. Dan mereka berpikir kau itu terlalu gembel untuk memiliki
cita-cita. Mereka pikir kau itu masih terlalu kecil untuk punya
cita-cita. Kau masih harus diberitahu tentang ini dan itu. Kau dianggap
tidak punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Apalagi menyangkut sesuatu
yang perlu dibanggakan kepada orang tua. Kau mungkin tidak punya itu. huvbt ..
Umur dua puluh satu adalah
angka yang sangat istimewa. Karena memasuki umur ini, kau belajar banyak; belajar
banyak untuk direndahkan :)
Bisa jadi ketika kau memasuki
angka dua puluh dan satu. Adalah angka dimana kau kehilangan banyak
hal. Banyak yang diambil dari dirimu sekaligus. Kau harus mencari
pekerjaan baru, kau harus mencari kehidupan baru, cinta dalam
bentuk yang baru.
Rasanya, kau ingin berhenti
saja. Rasanya kau ingin diam saja di tempat. Supaya apapun yang kau
miliki selalu dapat kau miliki. Mereka akan selalu menjadi milikmu.
Rasanya kau mau egois saja, dengan mendapatkan semuanya. Tapi bagaimana,
kalau semuanya seperti diambil, tidak ada yang tersisa.
Suatu ketika kau pulang ke
rumah, setelah mendengarkan lagu Adelle ‘make you feel my love’,
berulang-ulang, kau hanya bisa berkaca-kaca. Kau ingin bercerita kepada
seseorang, namun tidak bisa. Terpaksa, kau diam sendiri saja, kemudian
menangis sendiri.
Kau bosan bercerita, karena kau pikir itu bukan urusan mereka atau urusannya.
Kau pikir, angka dua puluh satu adalah angka menuju dewasa, kau adalah
perempuan yang kuat dan kau tidak perlu cerita-cerita kepada orang lain.
Karena bukankah selama ini, kau memang sendiri.
Sudahlah, kalaupun kau mau menangis.
Menangislah untuk dirimu sendiri, jangan pamer mata bengkakmu kepada
orang lain. Bukankah kau itu adalah perempuan yang ceria, kau sumber
kemeriahan. Banyak orang yang selalu iri dengan kemeriahan itu. Padahal
sejujurnya yang paling kau sukai adalah pulang ke rumah, duduk di dekat
jendela kamarmu dan mulai menulis.
Sendiri. Mendengarkan hatimu.
Mengertilah bahwa semakin umurmu
bertambah, kau mulai percaya hal-hal yang long lasting. Bukan hal-hal
yang pendek. Kau semakin menginvestasikan hari-harimu untuk melihat
keindahan-keindahan kecil dan menikmatinya. Seperti lidahmu yang hanya
ingin mencicipi teh kotak. Seperti kau yang selalu menatap hujan
lama-lama . Atau bermain diantara sinar-sinar sore dan mulai jatuh cinta pada warna oranye :)
Ketahuilah, kau tidak kehilangan
apa-apa. Kalaupun pada saat ini segala sesuatu seperti sedang ditarik
darimu, kau seperti sedang kehilangan banyak hal. Sebenarnya tidak,
mereka diambil karena nantinya kau akan diisi penuh sampai melimpah
ruah. Bersiaplah, karena ketika waktu itu datang, kau tidak akan kuat
untuk menampungnya.
Tidak ada yang abadi. Mencintai itu bukan keabadian. Patah hati bukan mati. Namun kau adalah keindahan.
Keindahan akan menciptakan keindahan dengan tangannya, dan setiap orang
di sekitarmu akan mengerti bahwa mereka yang rugi kehilangan keindahan
itu, mereka yang rugi kehilanganmu.
Jadi mari mencatat, apa yang
sudah kau lakukan pada dirimu sendiri bukan kepada orang lain. Jika
sekali lagi, pertanyaannya diulang; apa yang kau harapkan ketika kau
memasuki umur dua puluh satu?
Ciptakanlah waktu untuk kehidupan.
Hal ini tidak ada urusannya
dengan pencapaianmu saat ini, jatuh cintamu saat ini, patah hatimu saat
ini, menangismu saat ini, tertawamu saat ini atau apapun yang orang lain
tempel kepada kehidupanmu saat ini.
Keindahan itu adalah dirimu
seutuhnya. Mereka, dia, yang terlalu rugi untuk tidak melihatnya.
Tertawalah yang keras, karena mereka, dia, tidak memilikimu sebagai
keindahan itu.
Kalaupun besok-besok (tidak
perlu buru-buru) sudah waktunya kau menikah dan kau akan memiliki anak,
entah itu anak perempuan atau laki-laki (tampaknya saya akan punya
dua-duanya, yang pertama laki-laki dan selang beberapa tahun kemudian
baru lahir yang perempuan, kalau kelak benar, tolong ingatkan lagi kalau
saya pernah menulis ini) jangan lupa ajarkan kepada mereka untuk menjadi: mencipta keindahan untuk kehidupan.
Mari rayakan keindahan untuk kehidupan :)
-nn- 20.09.2012 12:17 :)
Hy mis....kunjungi juga blogku yah. www.hidupitusantai.blogspot.com
BalasHapus