berhenti mengecam kegelapan .. nyalakan lilin .

Ini negeri besar dan akan lebih besar. Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu :) #indonesiamengajar

Rabu, 31 Juli 2013

PASTI BISA

Aku pernah membaca Semangat Luar Biasa mereka..
Bahkan ketika mereka ada d’tangga yang bernama Hebat dan Indah..
Meski sekarang aku melihat Semangat itu terpatah-patah dari puing2 harapan yang tersisa..
Tapi bukan berarti mereka kalah oleh dera kan???
TIDAK..
Mereka hanya terhenti dari Perang sebentar..
Mengisi amunisi yg habis pasokan..
Membangun Istana dari reruntuhan..
Melanjutkan Mimpi yang belum terwujudkan..


Kata seorang dari mereka
“mungkin kita kurang perih!!!”
Lalu aku bilang
“sekarang sudah perih kan???atw mungkin harus merintih dulu???”
Dijawabnya “hampir .......... ”


Lalu kita mencoba mencerna maksud Tuhan untuk semua..
Mungkin mereka diperingatkan untuk banyak hal..
“Jika belum mampu, jangan dulu..
Jika belum siap, berbenah lah dulu”


Tapi aku yakin mereka akan mampu lagi setelah ini..
Mereka tidak selemah yang mereka pikir..
Mereka tidak sekecil yang mereka rasakan..
Mereka tidak kalah seperti yang orang perkirakan..


Semangat itu tetap ada..
Dibakar dengan Doa dan Harapan..
Dan selama orang2 yang menyayangi mereka masih setia..
Maka Semangat itu akan terus menyala..


BERTAHAN-lah..
Jangan berhenti disini..
Jangan pernah bilang “Kita tidak bisa lagi”
Jangan berpikir semua diakhiri..

Sekali lagi aku bilang
“Sangat tidak mudah menjadi KITA..
Dan ingatlah semua cerita betapa sukarnya bersatu dan bersama..
Jangan pernah pula terlintas dan ingin tahu rasanya
Bagaimana KITA itu menjadi hanya AKU dan KAMU saja..”


Tolong jangan pernah lakukan yaaaa..
Berdirilah Tegak meski Orang2 mencacimu dengan telak..
Sungguh tiada yang mudah..
Itulah gunanya tanganmu untuk berjabat, bukan berdebat…




untuk MEREKA
bersama pasti bisa :)

Selasa, 16 Juli 2013

gantungan baju ala nancy :)

Bagaimana rasanya jika bahu digunakan untuk menanggung beban?

Mungkin rasanya akan pegal dan sakit. Lalu jika kamu yang menanggung beban itu, maka kamu ingin segera melepaskan beban itu dari bahumu.
 
Tapi lihatlah gantungan baju. Kedua bahunya digunakan untuk menanggung baju. Tipis atau tebal. 

Kering atau basah.
 
Tapi gantungan baju tak mengeluh. Ia mengerti, baju kering perlu tetap rapi. Baju basah pun perlu dijemur supaya kering. Kalau tidak, baju akan masuk angin, pilek, dan bau.
 
 Gantungan baju merelakan kedua bahunya untuk menanggung semua jenis baju. Supaya baju kering tidak mudah kusut. Sampai baju basah jadi kering.
 
Untuk kemudian bahumulah yang akan menanggung baju-baju itu.

percaya nancy , ketika kamu diberikan masalah .. berarti kapasitasmu sedang diperluas :)


diiaa , hanya sebagian vitamin yang memberi kekuatan dan menjadikanmu lebih sabar lagi :) 

percaya sama KOLOSE 3:23 yaa nancy , apapun juga yang kamu perbuat , perbuatlah selalu seperti untuk Tuhan Yesus :)

my best debating partner and my lover forever :*


“Anak perempuan jangan pergi jauh-jauh,  bikin khawatir”
“Pulang malem ada yang anter gga? Kalau gga ada yang anter, gga boleh!”
“Emang sanggup gitu, Nona, kamu kerja sambil kuliah?”
“Ngapain kerja jauh-jauh, nanti kamu capek, bla bla bla….”


Sekian dari banyak kalimat yang anda lontarkan kepada saya, banyaknya sih kalimat-kalimat yang ‘mematahkan’. Tapi entah mengapa saya justru terlecut disaat anda coba ‘mematahkan’ semangat saya dalam melakukan sesuatu. Saya semakin semangat untuk membuktikan bahwa saya sanggup melakukan apa yang anda telah ‘patahkan’. Saya kadang berpikir, jangan-jangan anda memang sudah tahu kalau anak perempuan sulung anda ini seorang ‘rebellion’ yang semakin ditentang akan semakin dilakukan :p . Mungkin itu salah satu cara anda mendidik saya menjadi perempuan dengan pribadi yang ‘tough’. :)

Hubungan kita mungkin tidak seperti kebanyakan hubungan anak perempuan dan ayah pada umumnya. Biasanya anak perempuan bisa bermanja-manjaan atau bahkan ‘bermesraan’ dengan sang ayah tapi hal itu tidak terjadi pada kita. Hubungan kita seringnya diwarnai perdebatan panjang, atau bahkan sapaan singkat berupa nasihat-nasihat. Tak jarang perdebatan panjang itu kita akhiri dengan ‘bermusuhan’ atau perang dingin satu sama lain. Sehabisnya, saya bisa sangat kesal dan sebal pada anda. Keras kepala dan teguh mempertahankan pendapat jika merasa benar adalah gen yang anda warisi pada saya. Harusnya saya sudah tahu, saat itu secara tidak langsung, saya kesal dan sebal pada diri saya sendiri. berhadapan dan berdebat dengan anda sama halnya berhadapan dan berdebat dengan diri saya sendiri. haha. Ya, seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan saya, sekarang saya paham dan mengerti apa yang anda maksud. Kekhawatiran anda adalah bentuk lain dari kasih sayang anda terhadap saya. I admit that you are really my best debating partner anyway, Dad… :)


Hubungan kita berubah setelah saya menambah rutinitas untuk dari rumah. Saat itu karena pertimbangan kerja sambil kuliah maka saya memutuskan untuk langsung menuju kampus ketika sepulang dari kerja, agar saya bisa menyimpan energi lebih. Kita hanya bertemu Sabtu dan Minggu, itupun kadang waktu tidak kita habiskan seharian. Kadang kita bertemu malam hari saat saya selesai kegiatan atau anda selesai kegiatan. Kita bahkan tidak pernah berdebat lagi. Namun, pola intensitas pertemuan yang berkurang tidak menyebabkan perhatian dan kasih sayang anda pada saya berkurang. Seringkali saya pura-pura ketiduran di ruang tv lalu mendapati anda menyelimuti saya, membetulkan letak bantal saya dan mengusir nyamuk yang mulai mendekati saya. Mungkin gara-gara saya sudah dewasa dan berat badan saya bertambah, sehingga jika ketiduran di ruang tv tidak lagi digendong dan dipindahkan ke kamar seperti waktu saya kecil dulu. hihihihi. Anda adalah orang yang paling cerewet jika saya tidak mengenakan jaket tebal ketika berkendara motor di malam hari. Anda juga orang yang paling cemas ketika saya pulang malam dan tidak diantar oleh teman. Saya tahu itu, walaupun anda kebanyakan hanya diam.

Tak jarang saya ingin menitikkan air mata jika natal tiba dan saya menciumi tangan anda sambil mengucapkan “Maafin nona selama ini ya, Pak” lalu anda membalasnya dengan sebuah pelukan hangat dan kecupan di kening, “Maafin Bapak juga ya, semoga nona manis semakin sukses, bahagia dan selalu jadi berkat, Bapak sayang sama Nona” :’)
Sehat selalu ya, Pak. Supaya bisa menjadi bagian dari janji suci pernikahanku dan adik-adikku nanti serta melihat anak cucumu belajar jalan dan mulai berlari. Amin : ) *efek dengerin lagu a thousand years *

love,
Putri Sulungmu.

“No matter what, good and bad, you’re still my best Dad! I know you always try hard to be like that… with all of my heart, I love you, Dad…”
“There are two man in your life who will never let you down and broke your heart. They are your brother and your Dad.” #justsaying


Selasa, 02 Juli 2013

teorii kacauu .

We’ve got this gift of love, but love is like a precious plant. You can’t just accept it and leave it in the cupboard or just think it’s going to get on by itself. You’ve got to keep watering it. You’ve got to really look after it and nurture it. – John Lennon
 
Seumur saya hidup, banyak banget saya mendengar teori-teori tentang jodoh. Teori paling pertama yang saya dengar adalah teori jodoh ala Putri-putri Disney; tapi teori ini hanya berlaku untuk perempuan ya (kayaknya sih), jadi kata teori itu, jodoh adalah satu orang yang memang sudah disiapkan yang nantinya bakal berjuang mencari kita….dan seterusnyalalalala, menikah lalu live happily ever after. The end. Fin. Selesai. Kelar.
Lalu ada teori tulang rusuk, katanya laki-laki di dunia ini pada awalnya cuma punya sebelah rusuk, dan perempuan-perempuan adalah rusuk yang mengisi ketiadaan rusuk para laki tersebut. Itu sempat saya percaya lho, sampai mendadak saat SMP, saya mempelajari tentang populasi laki-laki dan perempuan di dunia, lalu menemukan fakta bahwa ternyata jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki.
Waktu itu sontak saya berpikir lho, kok, el ha o ka o ka?
Kalau perempuan lebih banyak dari laki-laki, berarti mereka tulang rusuknya siapa? Hmmm…Atau jangan-jangan ada laki-laki yang waktu pembagian tulang rusuk bolos, sehingga dia nggak kebagian satu pun? Mereka yang bolos bisa dapat dua tulang rusuk.
Dan itu lah asal mula poligami*halah*. Atau… jangan-jangan, para tulang rusuk yang tercecer ini, karena tidak mendapatkan ‘rumah’nya, boleh mencari sesama tulang rusuk untuk berpasangan?
Misteri. :)
Okay lupakan, mari kembali ke teori jodoh.
Lalu ada lagi teori lain, yang mungkin arahnya adalah panduan menemukan ‘jodoh’ yang tepat. Itu lho, teori sepatu, jeans dan bra.
Bahwa jodoh atau pasangan itu harus seperti sepatu, harus pas; kalau tidak pas, maka kita tidak akan merasa nyaman saat berjalan. Kita nggak boleh maksa ‘ambil’ sepatu karena suka secara fisik, padahal kekecilan, karena itu menyakitkan kaki. Atau, padahal kebesaran, karena itu ngerepotin, bisa bikin kesandung, atau pas jalan ketinggalan.
Teori jeans mirip-mirip juga. Cari jeans harus pas, nggak bikin sesak napas, susah jalan, kalau jongkok belahan pantat kelihatan, atau menyebabkan keputihan dan lalalalainnya.
Teori bra sebenarnya teori yang saya bikin-bikin di tengah percakapan ngaco dengan beberapa teman, bahwa jodoh / pasangan itu selayaknya seperti bra, menopang, melindungi dan men-support. Seingat saya waktu teori omong kosong ini terucap, teman pria langsung nyeletuk ‘Tapi kan bra itu bikin sesak napas’. Duuh, nggak pernah pakai bra kok sotoy. :)) Makanya cari yang pas, kalau pas sih ya nggak bikin sesak.

Nah baru beberapa hari yang lalu, seorang kawan mengajukan Teori Angkot. Katanya, jodoh itu kayak angkot, kalau terlalu memilih dan membiarkan yang lewat di hadapan kita berlalu begitu saja, akhirnya kita nggak dapat apa-apa.

Terus terang saya mengernyit mendengar teori ini. Saya sih nggak mau punya jodoh/pasangan seperti angkot.
Kenapa?
(1) Angkot itu, kita nggak mau naik, nggak peduli, dia bakal cari yang lain. Iya, jadinya kita nggak spesial.
(2) Angkot itu, di setiap pemberhentian, cari orang. Masa mau sih, kalau jodoh/pasangan kita, berhenti dikit, nyari yang lain? :D
(3) Angkot itu, muat banyak, 7 – 5 di belakang, 1 di bangku artis, 2 di sebelah supir. Masa mau sih ramai-ramai dalam satu hubungan? Saya sih nggak, kalau ada yang demen ya beda cerita. :D
(4) Angkot itu nggak selalu sejurusan dengan kita, ada kalanya kita harus berhenti dan ganti jurusan, nggak ada itu namanya kompromi. Ya masa sih kita harus ganti jodoh/pasangan setiap nggak se-arah?
(5) Angkot itu sering bikin kesal kendaraan lain dengan cara menyetirnya yang ajaib, sering dipisuhi. Ah saya mah pada dasarnya cinta damai, nggak mau cari pasangan yang bikin ribut lingkungan. Cari ribut sih kalau perlu aja *eh* :)

Dari sekian banyak teori, teori yang saya suka, karena ‘kena’ di hati *tsah* adalah teori usaha. Seorang kawan pernah bilang, jodoh itu usaha. Usaha nyari dan usaha mempertahankan komitmen/hubungan setelahnya. Dia nggak suka banget dengan teori jodoh-nya Disney’s yang selalu ditutup dengan ‘and they live happily ever after’, seolah-olah kehidupan beres dan perjuangan selesai setelah dapat si jodoh tersebut.
Kalau teori saya apa? Hm, ntahlah. Ada sih, mirip kayak teori usaha kawan saya, tapi dari yang sudah-sudah, kalau saya jabarkan, suka dapat ledekan dari mereka-mereka yang sudah berpengalaman menikah ‘Kalau belum pernah menikah sih, ya gitu, masih beromantisme’ :)

efekk capek dan stress bisa ampee mikir ini itu sesuatuuu . hehehe .. semakin malam semakin ON , semakin bnyak pilihan itu sulit , tapi saya cuma pilih satu kok :)