Indonesia sebenarnya sangat kaya akan tumbuhan langka karena
posisi Indonesia yang tepat di garis khatulistiwa sehingga menyebabkan
Indonesia mempunyai iklim yang tropis yang sangat ideal untuk tempat tumbuhnya
bermacam macam tanaman. Namun sayangnya, tumbuhan langka yang harusnya
dilindungi ini tidak dirawat dengan baik sehingga mengakibatkan populasinya
semakin menurun dari hari ke hari.
5 tanaman langka di Indonesia :
1. Bantal sulam (Palaquium walsurifolium)
Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai
45m. Biasanya tumbuh di rawa gambut atau kawasan dengan ketinggian
sekitar 1000m diatas permukaan laut. Penyebarannya di semenanjung
Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan dikenal dengan
nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.
2. Bayur (Pterosperium javanicum Jungh)
Ketinggian pohon bisa mencapai 59m dan diameter batang bisa sampai 54cm,
Bisa tumbuh di ketinggian 600m di daerah pegunungan namun juga kadang
bisa ditemukan di daerah batu gamping. Pohon ini biasa digunakan dalam
konstruksi rumah maupun untuk furniture. Distribusi penyebarannya di
India, Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur
terkenal dengan nama Bayur.
3. Bulian (Eusderoxylon zwageri)
Tinggi pohon sekitar 36m dengan diameter batang 95cm. Bisa tumbuh di
lahan dengan ketinggian 600m yang biasanya terdapat di lereng bukit
dengan jenis tanah yang berpasir. Jenis kayu ini sangat kuat, tahan
lama, dan bisa digunakan untuk konstruksi berat. Pendistribusian di
Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina, dan Maluku. Terkenal
dengan nama Belian, Belian Timun, Betian, Talion Bening, Tebelian
Geriting, Telianoii, Teluyan, Ulin, Ulin Bening, Ulion.
4. Jelutung (Dyera sp)
Ketinggian pohon bisa mencapai 75m dengan diameter batang 159cm. Biasa
tumbuh di hutan dengan tanah berpasir dan perbukitan dengan ketinggian
400m. Getahnya bisa digunakan untuk membuat permen karet dan kayunya
bisa digunakan untuk membuat perabotan. Distribusi di Thailand,
semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di Indonesia terkenal
dengan nama Jelutong atau Pantung
5. Akar Karak (Ficus uniglandulosa Wall)
Tinggi pohon hanya sekitar 14m dengan diameter batang sekitar 15cm.
Batangnya berwarna putih dan bergetah. Biasa tumbuh di ketinngian 1700m.
seringnya di sepanjang aliran sungai dan lereng bukit. Terkadang juga
bisa ditemukan di batu kapur, tanah berpasir, dan tanah liat. Distribusi
tumbuhnya di burma, thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera,
Kalimantan, dan Filipina. Terkenal dengan nama Akar Karak, Kara, atau Wa
Punot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar