berhenti mengecam kegelapan .. nyalakan lilin .

Ini negeri besar dan akan lebih besar. Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu :) #indonesiamengajar

Rabu, 31 Oktober 2012

heart in waiting ~

Cinta indah pada waktunya, gue bakal nunggu waktu yang tepat itu. Paling tidak, ini keyakinan gue.

Ini status tweet.

Ini curcol. Yes! NORAK ?

TIDAK.

Ini yang saya rasakan. Pernah dengar istilah: evaluasi hati? mungkin kamu pernah dengar tapi belum pernah coba untuk melakukannya. “Evaluasi Hati” adalah istilah yang biasanya saya gunakan ketika, saya hanya ingin sendiri “mendengarkan” hati saya.

Tetapi sebelum saya bisa “mendengarkan” hati saya. Saya mengobrol dengan beberapa orang yang sekiranya punya pemikiran dan masukan yang bagus untuk masalah yang sedang saya hadapi. Selanjutnya yang saya lakukan adalah saya akan duduk. Tenang. Mendengarkan hati saya.

Hati tidak bisa dibohongi. Ia seperti seorang sahabat, yang tidak hanya akan mendengarkan ceritamu. Ia mampu bicara. Ia mampu berbisik tentang nasihat yang ia rasa paling baik untukmu. Ia tidak akan membiarkan kamu jatuh. Ia tidak akan membiarkanmu melakukan kesalahan.

Ia begitu sederhana. Yang perlu saya dan kamu lakukan adalah mendengarkannya.

Untuk kasus tertentu—saya memilih untuk mendengarkannya. Walaupun dalam banyak hal, saya ini anak bandel dan suka semaunya sendiri dan sering di jauhi karena mereka sedikit tidak bisa menerima ceplas ceplos yang saya miliki. Tapi tidak kali ini. Kali ini saya musti taat. Dan mau mengalah untuk mendengarkan hati saya yang sebenarnya.

Sekitar setahun yang lalu bahkan lebih, saya pernah menulis begini di dalam buku mata kuliah yang paling membosankan , entahlah ..  : “kenapa musti takut patah hati? karena patah hati sebenarnya mengajarkan kita supaya lebih jago membalut.” Tetapi waktu itu, mungkin di hati saya masih terlalu sedikit borok. Belum terlalu banyak. Saya masih sanggup untuk membalutnya.

Tapi apa yang akan kamu lakukan jika borok di hatimu sudah begitu banyak ? dan kali ini kamu kelabakan.

Saran saya : berhentilah sakiti hatimu sendiri.

Cobalah sekali-kali ajak hatimu mengobrol dan dengarkanlah dia.

Lebih baik menunggu—waktu yang tepat—supaya bertemu hati yang tepat.

Sampai di sini, akhirnya saya mulai mengerti sedikit tentang kalimat “jagalah hatimu dengan segala kewasapadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

Saya dan kamu punya sebuah tugas untuk menjaga hati kita—masing-masing. Bukan malah menitipkannya sembarangan kepada orang lain.

McD favorit - 22 : 43 ~ lalalalalaala :)

Kamis, 18 Oktober 2012

TUNGGU VS MALAS

Kadang saya terlalu buru-buru. Terlalu cepat untuk mengambil keputusan, apapun itu. Lupa akan satu waktu yang dinamakan jeda. Jeda itu bukan penundaan. Atau sengaja berlama-lama dengan waktu. Jeda itu adalah waktu yang harusnya sengaja saya ambil untuk mendengarkan hati.

Tapi jujurlah, saya kadang malas untuk mendengarkan hati saya sendiri. Saya terlalu sibuk wara-wiri dengan segala pikiran yang saya punya, lalu lupa.

Begitu saja. Sesederhana itu.

Lupa sama suara hati sendiri. Tak punya waktu jeda. Ingin selalu memperbaiki semua semau saya. Kemudian keteteran. Tertumpuk dengan banyak sekali hal-hal – bukannya justru berkurang. Tapi setiap hari bertambah dari hari ke hari.

Ketika bangun pagi ini, badan saya begitu lengket dengan kasur saya. Tank top saya sedikit basah. Mungkinkah saya berkeringat. Atau saya terlalu kuatir sampai berkeringat. Entahlah, tapisaya merasa kamar saya panas sekali.

Saya bangun. Duduk sebentar, memejamkan mata. Lalu mulai mendengarkan hati saya.

Hm, kenapa sepi ya?


HALOOO :)

Senin, 15 Oktober 2012

kangennnn

 
Yachh, bisa jadi aku kangen.

kalau sudah begini, yang aku lakukan adalah menghayalkanmu. Menghayalakan setiap detail yang aku ingat tentang kamu. Lalu aku merasa kalau kangen itu seperti kumpulan cerita lalu yang dikumpulkan kembali di masa kini.

aku sempat bertanya, kenapa kita tidak pernah kangen “masa depan.” Lalu aku berpikir bahwa kangen itu memang sengaja diciptakan, ketika kau ingin mengumpulkan kembali gambar-gambar kecil yang pernah kau alami untuk diingat.

KANGEN itu hal remeh, yang akan membuatmu beryukur dalam-dalam kau memiliki seseorang. Lalu, apa hubungannya udara panas pagi ini dengan rasa kangenku. Jawabannya, aku ini perempuan yang mengagumi hal sederhana dan mungkin terlalu sentimentil saja.

Mungkin hanya sekedar mengingat sepatu pantofel lusuh, lipatan jins yang digulung sedikit, balutan kaos keren, wangimu. Aku suka wangimu, itu yang membuat aku betah berlama-lama duduk  begitu dekat denganmu. Karena wangi tubuhmu.

Aku norak. Mungkin. Tapi aku suka. Perasaan suka ini yang akhirnya membuat aku jujur kepada diri sendiri. Lalu menuliskannya di sini. Bukan hanya itu, yang bikin aku kangen adalah duduk lama-lama lalu bercerita tentang hal-hal bodoh .. lalu tertawa kencang-kencang denganmu dan orang sekeliling mulai merasa risik dengan tawa kita ..


Yachh , denganmu.

kau dan aku, terbahak-terbahak. Itu perasaan yang paling membahagiakan. Aku adalah perempuan yang tidak akan berhenti menertawai kebodohanku sendiri. Begitulah, dan aku harap kau tidak bosan. Bercerita  dan bercerita, sampai mulutku sendiri capek.

Karena entahlah, mungkin karena aku sudah mulai merasa nyaman. Kau buat aku merasa begitu. Dan aku suka sekali perasaan nyaman itu. Kau juga harus mengetahui satu hal, ketika aku menulis ini, aku sedang banyak memikirkanmu akhir-akhir ini :) realy miss u :)

Aku memikirkan, mungkin suatu saat kita bisa bersama.

Ini semua karena kangen. Lalu kini, aku menyalahkan rasa kangen ini. Karena begitu kau tidak ada, aku mampu mengingat semua detail tentangmu. Detail yang membuat senyum kecil. Entahlah senyum kecil ini sampai kapan?

aku, kangen ..



Sabtu, 13 Oktober 2012

oranye

banyak orang yang begitu terkejut dan protes ketikaa saya mulai jatuh cinta pada warna oranye , warna yang membuat saya mulai jatuh cinta pada senja , warna yang membuat saya mulai mencintai matahari , warna yang membuat saya mulai mengejar matahari .. awal harii selalu di buka dengan sekumpulan warna oranye di ufuk timur sana yang siap mengantarkan segala aktivitas , kemudian setelah selesai beraktivitas di tutup pula dengan sekumpulan warna oranye yang enggan ingin tenggelam di ufuk barat sana .. yahh dari situlah segala perjuangan mengumpulkan pundi-pundi uang untuk membeli sebuah alat  menangkap warna oranye semakin bersemangat :)

mengejar senja semakin bersemangat :)




nunanancy :)

Jumat, 12 Oktober 2012

jenuh .

di luar sedang bercengkrama antara seorang kakak dan adik yang sedang membicarakan tentang bagaimana masa depan anaknya . sedangkan aku di balik netbook menulis. Aku tak tahu harus menulis apa. Tanganku menari saja. Kupingku mendengarkan bunyi tuts netbook yang menurutku itu sexy. Sambil sayup-sayup ada Budi Doremi bernyanyi menemaniku 'Asmara Nusantara'.

Lalu aku mulai mengetik sebuah nama. Nama yang dulu pernah ada bertahun-tahun di hati. Nama yang tidak perlu aku sebutkan siapa. Nama itu begitu istimewa. Tidak tergantikan oleh siapapun.

Terserah, setelah kau baca tulisan ini. Kau akan bilang aku berlebihan atau apa. Aku tidak peduli. Aku ini adalah gadis berkulit hitam dan berambut lurus hasil buatan salon bukan mama papahku :)  yang rajin menyimpan hatiku di dalam kardus. Tiap pagi aku rajin mengunjunginya. Aku rajin membersihkan hatiku dari debu. Sesekali mengangin-anginkannya. Dan menjemurnya kalau hatiku sudah mulai lapuk.

Kau tahu di hatiku ada sebuah nama. Ia pria bersepatu pantofel yang membuat aku jatuh cinta. Aku mengenalnya di pertemuan Nasional di bulan Juli beberapa tahun yang lalu . Waktu itu aku adalah gadis berkulit hitam dan berambut lurus..

Dan kau adalah pria bersepatu pantopel yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama. Kita bercerita di anatar gedung kampus. Mendengarkan ceritamu selalu membuat aku betah. Aku suka.

Kalender berganti. Tahun-tahun itu sudah rontok.

Lalu hari ini, aku kembali mengunjungi hatiku. Ya, aku masih menyimpannya di dalam kardus. Hatiku begitu dingin dan lapuk. Ada namamu sudah mulai mengelupas di tengah-tengahnya.


denpasar, 12.10.2012 10:40 PM -nunanancy-

jangaannnnnn :)

jangan jatuh cinta dengan saya, karena kau akan menyesal. Saya tidak akan menjadi seperti yang kau mau. Saya adalah saya, yang selalu mencintai hal-hal sederhana. Seperti menghirup wangi teh sariwangi di cangkir yang saya pakai setiap pagi.

seperti menyukai wangi tanah sesudah hujan. seperti menyukai wangi bunga rumput. Seperti menyukai sesuatu yang tidak teratur. Seperti menyukai warna oranye dan ungu. Seperti menyukai kaos dengan bagian leher yang dipotong. Seperti menyukai hujan, menatap dan bercakap dengan mereka lama-lama.