againnn ..

Ini tentang Rahasia..
Yg kurasa tidak boleh aku mengetahuinya ..
Kenapa ???
Lagi2 aku bertanya ..
Dan akhirnya menambah lagi Daftar TANDA TANYA d'antara kita ..

Kupikir2 kamu itu kelewatan pria berpantofel ..
Semuanya Keterlaluan ..
Ini kah cara kamu membunuh aku ???
Ini kah cara kamu mematikan cintaku ???

Tidak kamu salah .. salah besar ..
Semakin kamu datang dengan banyak pertanyaan ..
Perasaan ini semakin sukar hilang ..
Perasaan ini semakin sukar d'hentikan ..

Lalu kenapa kamu datang lagi ..
Seolah2 kamu takut aku tahu ttg Rahasia Terbesarmu ..
Rahasia apa Tuan Gengsi ???
Apa yang kamu takutkan u/ aku ketahui ???
Setakut itu kah kamu jika aku mengerti apa ini ???

Kenapa ???
Apa yang kamu sembunyikan ???
Aku jadi bertanya-tanya lagi kan sekarang ..
Lalu harus menyalahkan siapa kalau sudah begini ???
Pastilah aku lagi yang salah..

Tapi ya sudahlah ..
Seperti yang aku pernah bilang d'sini ..
Rahasia apapun yang kamu sembunyikan ..
Aku berterimakasih akan itu ..
Karena aku tahu kamu melakukan itu u/ tidak melukai-ku ..
Iyaaa kan Tuan Gengsi ???

Jadi silakan saja dengan semua Rahasiamu ..
Telan sampai kau puas ..
Sembunyikan serapat yang kamu mampu ..
Suatu saat jika Tuhan sudah memberi tahu aku ..
Aku yakin aku sudah sangat siap dengan hatiku ..

pesanmu soree td ...

Tiba2 teringat pesan mu di sore tadi..
Kamu bilang..
Aku sudah baca Blog ini..
Kamu mau tanya apa???

Waktu kamu kirim pesannya, aku lagi makan..
Tiba2 makanannya berasa hambar, aku gga jadi makan, gga abis .. huhu ..
Perlu waktu untuk balas pesan km, aku bahkan harus sms temen dulu saking deg2annya..
Aiiiissshhhhhhh .. aku benci jadi bodoh begitu ..
Aku balas pesanmu .. d baca semua???
*shiiiiiitttt!!!semestinya pertanyaannya gga begitu..
Kamu jawab .. Iyaa, mau tanya apa???
Aku jawab lagi ..
G harus ada pertanyaan sih..
G akan cukup sedikiti Pertanyaan untuk itu..
Cukup kamu tahu aja udah kok..
Makasih yaaaaaaa..
Dan sudah tidak ada balasan lagi..
Ya Tuhan .. Serasa seperti orang asing yang sedang berkirim pesan..Atw seperti Fans kepada Idolanya..
OMG..Kenapa harus seperti ini???
Sakit sekali rasanya..

Seharusnya bukan kata2 itu yang aku kirim..
Seharusnya aku bilang begini..

IYA, ADA BANYAK PERTANYAAN YANG SEMESTINYA AKU TANYAKAN..
ADA BANYAK KERAGUAN YANG MESTI DIYAKINKAN..
ADA BANYAK AIRMATA YANG HARUS KAU SEKA..
ADA BANYAK LUKA YANG MESTI KAU OBATI DENGAN SUKARELA..
ADA BANYAK RINDU YANG MESTI KAU BAYAR..
ADA BANYAK WAKTU YANG MESTI KAU GANTI UNTUK BERSAMAKU..
ADA BANYAK BANYAK BANYAK BANYAK BANYAK SEKALI HAL YANG INGIN AKU SAMPAIKAN..AKU TANYAKAN..AKU UCAPKAN..
TAPI AKU TIDAK PUNYA KEBERANIAN UNTUK LAKUKAN ITU, HAI KAU SI PRIA BERSEPATU PANTOFEL..
SUDAH TIDAK ADA ..
SUDAH HILANG MUSNAH PUNAH DAN TAK BERARAH..

Jadi cukup baca ini saja..
Kau akan mengerti..
Kata2 yang tak terucapkan..Tanya yang tak kuutarakan..
Akan tersampaikan melalui ini..
Dan TERIMAKASIH untuk menyisakan waktunya membaca Lelucon ini..
Itu berarti sekali..

DIAKHIRI 10.11.2012

Secepat inikah semua ini harus diakhiri ???

Sedangkal itukah perasaan yang kau miliki ???

Terlalu singkat untukku semua waktu yang kau beri selama ini ..

Berulang kali kucoba untuk dapat kau mengerti ..

Bahwa seutuhnya akulah yang paling menyayangi ..

Kemanakah .. Dimanakah semua rasa yang pernah sepenuhnya kau beri selama ini ???

Sepertinya kumasih mengharap kau kembali ..

Sepertinya aku ingin kau tetap disini ..

Bersamaku menghabiskan sisa hidup ini ..

bapak :)

adakah yang lebih mencintaimu selain ina, pak ? tak jumpa dengan sosokmu seminggu ini membuatku sedikit khawatir. Mungkin rindunya lebih daripada rindu pada kekasih. Yang rasanya tidak bisa dijabarkan satu persatu. Lidahku kelu untuk sekedar mengatakan, “ina kangen bapak, cepat pulang ya”. Iya aku malu mengatakannya, saat tak pernah malu mengucap rindu pada kekasih sendiri.

Kurunut lagi kebiasaan-kebiasaan kami yang lalu. Konversasi berjam-jam yang sarat dengan petuah. Bahwa aku harus selalu berpikir panjang jika akan melakukan segala sesuatu. Bahwa aku tak boleh menangis, karena semakin sedikit air mata yang tumpah maka akan semakin cepat mimpiku terwujud. Bahwa kau bilang tak akan pernah tinggalkanku karena aku kesayanganmu.

Jika orang bertanya siapa guru terbaikku yang pertama kali mengenalkan abjad, tentu kau orangnya. Saat keluarga kita tak punya cukup uang untuk biaya sekolah Taman Kanak-Kanak, kau tampil sebagai guru pertama kali. Selepas magrib aku akan diajarkan menulis. Pensil harus selalu diserut dan buku tulis bersampul coklat itu harus digaris tepi kanan kirinya. Aku diajarkan rapi sedari dulu. Dulu kau memang tak pernah ajarkan aku prosa, sajak, puisi indah atau rima yang menari di setiap tulisan karena sekolahmu sendiri tak pernah tinggi. Diajarkannya juga aku menggambar, sayangnya gambarku selalu buruk. Acak-acakan dan tak jelas. Saat contoh gambarmu selalu bagus dan aku hampir putus asa jika gambarku tak sedikitpun mirip denganmu. Aku lebih suka menulis, tenggelam dengan pensil bergaris merah dan hitamku di lantai. Berderet-deret huruf kucontoh dari tulisanmu yang paling atas.

#today

tak pernah ku sesali pergimu , saat dimana kau lepaskan genggaman adalah saat dimana ada tangan yang lain menyambutku :)

LDR :)

kamuhh LDR nan ? yakin LDR  ? emang bisa ?
BISA DONG !!  
Long Distance Relationship :)

Hari ini, pertanyaan itu muncul lagi, boleh ga klo saya bilang sayaa bosan dann muak sma pertanyaan yg samaa. Kebanyakan orang bilang LDR itu menyebalkan dan ga ada untungnya sama sekali, gga bisa ketemu setiap hari, gga bisa makan malem bareng, gga bisa malem minggu bareng. Begitulah komentar dari salah satu teman waktu sayaa ajak ngobrol harii inihh yg merubahh mood sayaa seketika.

Bahkan atasann sayaa sendiri bilang kalau LDR itu buang-buang waktu dan alasannya adalah karena ga bisa ketemu, dan lain-lainnya. Pada dasarnya sih, LDR atau gga sama aja, gga ada bedanya tinggal kita aja yang ngejalaninnya. Bisa atau gga ? Maju atau mundur ? Kalah atau menang ? Cuma itu kan pilihannya ?

keras kepala ?

sedang berpikir banyak dan sedang mengerjakan banyak. Ada satu fase di dalam hidup saya yang begitu egois dan merasa jenuh . yaitu saya ingin segala sesuatunya lebih clear. Dan lebih jelas. Dimana saya harus lebih banyak deal dengan pribadi saya yang “keras” di dalam.

Untuk urusan yang menyangkut idealisme. Percayalah ada hal-hal yang tidak bisa ditawar dengan saya. Sekali “enggak” itu bisa “enggak” untuk selamanya. nancy yang keras kepala. Dan saya sedang deal dengannya.

Beberapa tahun yang lalu, ketika saya memutuskan untuk mengerjakan apa yang saya percaya sebagai passion. Saya mendapat banyak tantangan dari dalam keluarga dekat saya sendiri. Bisa dibilang mereka tidak setuju. Bahkan mereka “memaksa” saya untuk melakukan apa yang sesuai dengan keinginan mereka.

Dan muncullah kebiasaan buruk saya yang diakibatkan oleh “keras kepala” saya. Saya bisa mendiamkan mereka berhari-hari. Bahkan berbulan-bulan. Tentu saja ini bukan contoh yang baik. Janganlah ditiru.

Toh pada akhirnya kami bisa baikan lagi. Karena saya percaya restu orang tua adalah harga mati sertaa merekaa yang d sebut sahabat selalu mndukung saya , mulai mnceritakan bagaimana pengalaman kerja yang diia dapat. Dan kemudian saya menjadikan itu sebagai prinsip hingga kini.

Tetapi saya semakin yakin bahwa saya adalah “Single Fighter” banyak hal di dalam hidup yang kemudian bisa saya perjuangkan sendiri. Dan saya adalah orang yang tidak bisa dipaksa. Karena semakin saya dipaksa, semakin saya akan bilang tidak.

Deal dengan nancy yang keras kepala.

Namun ketika menulis ini, saya hanya ingin memastikan satu hal. Keras kepala lah terhadap apa yang hatimu percaya. Karena itu bisa jadi adalah keyakinan. Keyakinan tersebut yang akan menuntun kita kepada sebuah jalan.

Saya sedang ada di dalam keyakinan itu. Masih berjalan ke arah sana. Dan sudah semakin dekat :)